Rabu, 17 April 2013

The Guide in My Life

Pada awalnya, aku berfikir bahwa hidup di Jogja itu akan sangat membosankan, karna actually aku baru disini. Aku berfikir bahwa aku harus memulai semuanya dari awal. Dalam pikirku aku akan sangat sulit untuk beradaptasi di lingkungan ini. Tapi ya mau gimana lagi. Aku harus menjalani semua ini, syukur-syukur aku berhasil di lingkungan baru ini. 
Sejuh ini (semester 2), aku cukup berhasil mengadaptasikan diriku dengan lingkungan ini. Aku mempunyai banyak teman, berhasil mempelajari sedikit bahasa daerah, mencoba masakan sini, yaaa paling ga aku bisa hidup normal sebagaimana warga Jogja hidup. 
Tapi ga dipungkiri, secuil keberhasilanku itu, aku dapatkan bukan sepenuhnya dari usahaku sendiri. Selama di Jogja, aku diberi 2 orang guide yang sangat baik dan sabar dalam meng-guide-ku. 2 orang gadis. Mereka 1 kampus denagnku, 1 jurusan, dan semester ini kita 1 kelas. 

Puspa Arini Aninditha. Seorang gadis yang berasal dari Solo. Penyuka Snoopy. Lahir pada tanggal 10 April 1994. Entah hanya perasaanku saja, dia selalu mem-protect-ku, kapanpun dan dimanapun aku berada. Mungkin dia takut terjadi hal-hal yang buruk terhadapku, karna menerutnya aku gampang banget dibegoin dan diboongin. actually, aku tau banget kalo dia sayang banget sama aku seperti dia nganggap aku kayak sodaranya sendiri. 
Mungkin diantara kita, dia yang paling kuat, kuat dalam arti segalanya (kecuali dalam hal cowo). Paling kelihatan kalo seandainya dia ga seneng sama orang ato suatu hal. Suka banget makan tempe bacem. Seneng juga sama kucing. Paling blak-blakan kalo curhat, dan aku juga nyaman curhat sama dia, ga tau deh dia nyaman dengerin aku. 

Alfi Nur Salam. Yang satu ini dari Magelang. Orang pertama yang mau dan bersedia jadi guide-ku. Lahir 30 Oktober 1993. Gadis yang baik, cukup melankolis dan seumur hidupnya (sampai saati ini) belum pernah njalani pacaran yang sesungguhnya. Tapi, nek menurutku, dia dokter cinta yang handal banget, walopun blom pernah menjalani secara langsung, tapi dia tau betul hal-hal yang ada dalam dunia pacaran dan lain sebagainya. Kalo masalah udah serius, aku bakalan curhat dan share abis-abisan ke dia. Dan bagusnya dia selalu bisa ngasih solusi yang baik dan bijak buat aku.
Temen share yang setia bagi dia adalah mamahnya. Penggemar warna pink. Termasuk cewe koreankholic. Saking kholicnya, dia sempat mempelajari bahasa Korea. Gadis yang lumayan melankolis dan gampang terharu ato tersentuh akan apa yang divisualnya.


yora, ditha dan alfi

mungkin banyak perbedaan yang ada diantara kami. Tapi aku, Ditha dan Alfi berusaha menjadikan perbedaan ini sebagai pemersatu kita dan ga akan jadiin perbedaan ini sebagai pemisah kita. Melankolis memang, tapi aku ga akan rela kalo seandainya aku kehilangan guide-guide-ku yang cantik-cantik ini. 

love you girls :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar